Tuesday, 13 September 2011

Terkilan

Sungguh tak ku sangka
Ketika baru berputik cinta ini
Kini telah mulai layu
Ketika embun kasih baru membasahi
Kini kering diserap mentari
Kenapa harus begini akhirnya
Kau yang menghulurkan tangan
Kini kau jua yang menariknya kembali
Hatiku  yang sudah hancur
Bertambah remuk
Jiwaku yang kosong
Semakin kontang
Ku tangisi nasib diri
Ku ratapi suratan takdir
Kuntuman kasih terkulai layu
Jatuh berderai sederas airmataku
Kenapa harus begini akhirnya
Duhai arjunaku
Aku benar-benar terkilan
Bahagia yang ku harapkan
Tidak kesampaian
Akan ku kembangkan sayapku
Terbang jauh darimu
Tiada lagi menjadi racun hidupmu
Biarlah aku melangkah pergi
Merawat luka di hati
Tanpa teman
Tanpa kekasih
Tanpamu arjunaku

1 comment:

  1. mungkin...

    andaian meleset

    mungkin...

    tak begitu

    ReplyDelete